Banyak kulihat dan kudengar sibuknya manusia
mencari arti hidup sesuggguhnya. Bahkan diri inipun tidak jauh berbeda dari
mereka. Belum pernah diri ini menemukan arti hidup yang seharusnya meniupkan
angin segar pada hari-hari ini.
Kadang, keraguan yang sangat mendalam bercampur
dengan rasa ingin tahu yang berlebihan mengakibatkan goyahnya sebuah pendirian
yang selama ini aku tegakkan. Pendirian yang masih berbentuk sebuah landasan
pemikiran yang masih berada diambang ketidakpastian akan sebuah jawaban.
Memang, untuk mengikuti sebuah pemikiran seseorang yang telah menjadi sebuah
bentuk ikatan akan sangat susah untuk diwujudkan. Memang, sebuah idelogi
seseorang akan sangat sulit diterima oleh hati yang lain ketika otak mulai
mengolahnya dengan logika. Logika yang merupakan kebanggaan seorang manusia
yang terlalu lemah untuk hidup. Bahkan, sebuah pesan akan sangat sulit di
rasakan ketika perasaan mulai mengeluarkan perannya dalam menentukan sebuah
alasan. Sebuah perasaan yang merupakan bukti nyata kelemahan manusia yang
arogan.
Pernahkah ada manusia menemukan arti hidup mereka
yang selama ini mereka cari? Pernahkah mereka menemukan bentuk kehidupan yang
sesungguhnya yang selama ini mereka cari?
Mungkin kita sebagai manusia terlalu egois dengan
selalu mencari makna hidup dan kehidupan yang kita inginkan. Mungkin selama ini
manusia terlalu berpikiran sempit mengenai sebuah jalan kehidupan.
Pernahkah kita mencari arti seorang manusia bagi
kehidupan? Pernahkah kita berpikir apakah kehidupan membutuhkan hadir seorang
manusia seperti kita? Sangatlah sia-sia apabila kita sibuk mencari arti hidup
dan kehidupan yang sesungguhnya apabila kehidupan itu sendiri tidak membutuhkan
kehadiran orang-orang seperti kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar